The 29th Indonesia Rendezvous 2025: AAUI Perkuat Kolaborasi Global Industri Asuransi dan Reasuransi Dunia

Bali, 15 – 17 Oktober 2025 – The 29th Indonesia Rendezvous 2025 mengusung tema “Empowering Trust: Connecting the World of Insurance and Reinsurance” dan diikuti oleh lebih dari 800 peserta dari 20 negara. Diselenggarakan oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Bali International Convention Centre, ajang tahunan ini kembali menjadi wadah kolaborasi global bagi pelaku industri asuransi dan reasuransi.

Acara ini diawali dengan Reconnecting Dinner pada 15 Oktober 2025 yang menjadi wadah para peserta untuk saling berkenala dan membangun hubungan yang lebih akrab dalam suasana santai. Kemudian, dilanjutkan dengan acara konferensi pada tanggal 16 Oktober 2025 hingga 17 Oktober 2025. Rangkaian kegiatan dibuka dengan Opening Address Ketua AAUI, Budi Herawan, serta sambutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menegaskan pentingnya stabilitas, inovasi, dan kepercayaan dalam ekosistem industri asuransi nasional. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kesehatan (KLHK) juga memberikan keynote speech dengan tema “Green Insurance: Turning Climate Challenge into Strategic Opportunities for the Insurance Industries.” Materi ini  menekankan bagaimana isu perubahan iklim dapat menjadi peluang strategis bagi industri asuransi melalui penerapan konsep Green Insurance dan pendekatan Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai bagian dari transformasi industri menuju keberlanjutan.

Sesi panel diskusi menjadi inti dari Indonesia Rendezvous tahun ini. Panel diskusi membahas tiga tema utama yaitu digitalisasi, sinergi lintas sektor, dan inovasi reasuransi untuk memperkuat daya saing serta ketahanan industri. Tema pertama dari panel diskusi yang terdapat dalam The 29th Indonesia Rendezvous adalah “Digitalization for the Insurance Industry: From Risk to Revenue”, melalui paparan dari DXC Technology, Peak3, dan Igloo, para pembicara  menekankan pentingnya pemanfaatan cloud, data, dan kecerdasan buatan untuk mempercepat modernisasi sistem, memperluas distribusi produk, serta meningkatkan pengalaman pelanggan. Inovasi seperti platform no-code, agentic AI, dan core insurance system berbasis cloud dinilai mampu mempercepat peluncuran produk, menekan biaya operasional, dan mendorong kolaborasi lintas ekosistem keuangan. Di dalam panel ini ditegaskan bahwa digitalisasi bukan sekedar kebutuhan teknis, melainkan strategi bisnis utama yang dapat mengubah risiko menjadi peluang dan memperkuat daya saing industri asuransi era data-driven.

Tema kedua untuk panel diskusi Indonesia Rendezvous adalah “Strategic Synergy: Empowering Insurance through Financial Ecosystem Collaboration”, tema ini menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat daya saing industri. Sektor asuransi non-life menunjukkan fundamental kuat dengan outlook stabil menurut AM Best, didukung reformasi regulasi dan pertumbuhan premi, namun menghadapi tekanan underwriting dan risiko harga tinggi. Dari sisi reasuransi, AON menyoroti peran strategis broker dalam menutup protection gap serta peluang dari modal ESG dan analitik data. Sementara itu, pasar investasi menurut Majoris AM bergeser menuju instrumen pendapatan tetap, ETF, dan investasi berbasis nilai (ESG & Syariah) seiring tren suku bunga rendah.

Kemudian, tema terakhir yaitu “Reinsurance Snapshot 2026: Navigating Risks, Capital, and Innovation” menyoroti pentingnya kolaborasi strategis untuk memperkuat ketahanan industri di tengah meningkatnya risiko iklim dan kebutuhan modal yang makin tinggi. Sebagai respons, perusahaan reasuransi global kini mengembangkan inovasi produk dan teknologi berbasis data, seperti reasuransi untuk proyek energi terbarukan, asuransi indeks pertanian berbasis satelit, dan kemitraan publik–swasta untuk memperluas jangkauan proteksi.

Acara ditutup dengan CEO Forum & Executive Gathering yang mempertemukan pimpinan industri dan regulator untuk membahas arah kebijakan ke depan. Rangkaian Indonesia Rendezvous tahun ini juga dilanjutkan dengan Hari Asuransi 2025 yang menyoroti penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai komitmen menuju industri yang lebih berkelanjutan.

TENTANG KAMI

SEJARAH

DASAR HUKUM

VISI & MISI

STRUKTUR ORGANISASI

KEPENGURUSAN

DAFTAR UMUM

DAFTAR ANGGOTA AAUI

DAFTAR CABANG

DAFTAR AGEN ASURANSI UMUM BERLISENSI

PAYDI

@ 2025 AAUI All rights reserved. Powered by Resolusiweb Digital Media