Bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada Minggu, 5 Juni 2022. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) turut berpartisipasi dalam acara Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk penanaman bibit mangrove di Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove di daerah Kapuk Muara, Kec. Penjaringan Kota Jakarta Utara.
Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan program berkelanjutan dari Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti yang secara konsisten sudah terselenggara selama 4 tahun. Turut hadir dalam acara ini Bimo Prakoso, Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Trisakti , Antonius Anton Lie Ketua STMA Trisakti , Arie Fajar Septa Perwakilan Dinas Pertamanan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Noviyanto Kepala Bagian Umun LL DIKTI Wilayah 3, M Ridwan Perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, serta perusahaan asuransi dan reasuransi sebagai sponsor yang mendukung terselenggaranya acara penanaman bibit mangrove ini sebanyak 2.250 Pohon Mangrove.
Tema yang diangkat dalam acara ini adalah World Environment Day, Mangrove For Better Life “Implementasi Program Keuangan Berkelanjutan Dalam Upaya Mitigasi Risiko Bencana Perubahan Iklim Melalui Perluasan Hutan Mangrove”. Tema yang di ambil ini sangat tepat bagi industri perasuransian yang mana memitigasi risiko ini merupakan salah satu bentuk semangat dan pengenalan manajamen risiko bagi SDM perasuransian maupun mahasiswa STMA Trisakti. Ketua Pelaksana Kegiatan PKM Professor Rukaesih A Maolani menyampaikan dalam sambutannya, bahwa acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menanggapi isu-isu pemanasan global dan perubahan iklim yang telah terjadi dan dampaknya telah kita rasakan. Seperti halnya kenaikan suhu bumi dan makin banyaknya wabah penyakit yang disebabkan oleh bencana alam seperti banjir, kenaikan luapan air laut (ROB), atau yang lainnya. Untuk itu program ini akan terus secara konsisten dilaksanakan untuk memitigasi risiko perubahan iklim serta untuk mengurangi konsentrasi dari gas rumah kaca (GRK) yang mana dapat diserap dan digantikan oleh oksigen dari Tanaman Mangrove ini nantinya.
Acara ini ditutup dengan penanaman secara bersama di lahan mangrove oleh seluruh perwakilan industri asuransi bersama dengan akademisi dari STMA Trisakti yakni dosen beserta mahasiswa.