Asosiasi Asuransi Umum Indonesia menyelenggarakan Training dengan judul “Aspek Underwriting pada Contractor’s All Risks”, Kamis 15 September 2022 di Pusat Pengembangan SDM Asuransi, Gedung Permata Kuningan.
Acara yang berlangsung pada pukul 10.00 WIB ini diikuti oleh 77 Peserta dari Perusahaan Asuransi & Reasuransi Anggota AAUI. Training yang juga dihadiri oleh pengurus dari Departemen Teknik/ (Underwriting) ini menghadirkan narasumber Yustinus Arianto dari PT Tugu Reasuransi Indonesia.
Acara dibuka secara resmi oleh sambutan dari Direktur Eksekutif AAUI Bern Dwyanto. Secara umum produk Asuransi Contractor’s All Risks ini akan digunakan untuk meminimalisasi konsekuensi buruk atas terjadinya kegagalan atau resiko yang mungkin terjadi pada suatu proyek konstruksi. Dengan diadakan training ini, peserta diharapkan mampu menambah wawasan serta dapat mendiskusikan bagaimana pemahaman terkait produk Asuransi Contractor All Risks ini serta implementasinya. Pada kesempatan ini juga, AAUI merilis handbook pedoman underwriting untuk lini produk asuransi CAR/EAR yang telah disusun oleh pengurus Departemen Engineering dan Bidang Teknik 1 AAUI. Pedoman ini diharapkan nantinya akan dapat digunakan oleh Anggota AAUI, khususnya para underwriter sebagai referensi dalam menyeleksi suatu risiko.
Saat acara berlangsung, Yustinus Arianto atau yang akrab dipanggil Ari ini memaparkan 2 materi dalam sesi yang berbeda. Pada sesi awal, Ari menjelaskan tentang metode pelaksanaan konstruksi, serta contoh beberapa bangunan konstruksi seperti gedung perkantoran, jalan tol, dan sebagainya. Tak hanya itu saja, ia juga memaparkan beberapa survey serta risk assessment yang meliputi dokumen pada konstruksi. Di sela-sela pemaparannya Ari juga mengajak peserta untuk berbagi tentang pengalaman peserta terhadap beberapa proyek konstruksi yang pernah mereka cover.
Kemudian pada sesi berikutnya, Ari menjelaskan materi tentang faktor-faktor penting dalam proses underwriting dan claim cases yang sering terjadi pada mega proyek konstruksi. Dalam sesi ini, Yustinus Arianto juga memperlihatkan beberapa contoh video proyek pembangunan konstruksi bendungan serta cara perhitungan underwritingnya. (RQ)