Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan pada Konferensi Pers yang diselenggarakan pada Selasa, 30 Mei 2023 pembukuan premi industri asuransi umum untuk periode Triwulan-I 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 16,4% y-on-y dibandingkan periode yang sama di tahun 2022.
AAUI mencatat total pendapatan premi Asuransi Umum pada Triwulan-I tahun 2023 sebesar 26,1 Triliyun Rupiah lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 yaitu sebesar 22,4 Triliyun Rupiah.
Disisi lain, AAUI juga melaporkan pencatatan klaim industri asuransi umum pada Triwulan-I tahun 2023 ini mengalami kenaikan 8,9% dari periode yang sama di tahun sebelumnya di 2022. Tercatat, total klaim yang telah dibayarkan oleh Industri Asuransi Umum pada periode ini adalah sebesar 9,9 Triliyun Rupiah sementara pada periode yang sama tahun lalu hanya sebesar 9 Triliyun Rupiah. Kenaikan klaim ini terjadi hampir pada sebagian lini usaha, namun ada 7 lini usaha yang masih mencatatkan adanya penurunan klaim. Rasio klaim industri asuransi umum mengalami penurunan pada periode ini. Tercatat total rasio klaim pada Q1 2023 ini 38% jika dibandingkan tahun lalu sebesar 40.6% artinya rasio klaim pada periode ini mengalami penurunan 2,6%.
Selain itu, AAUI juga melaporkan pencatatan premi Reasuransi pada Triwulan-I 2023 ini yang menyampaikan adanya kontraksi 3,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022. Reasuransi membukukan premi sebesar 5,2 Triliyun Rupiah sementara periode yang sama tahun lalu mencatat premi sebsar 5,4 Triliyun Rupiah. Rasio klaim dicatatkan naik sebesar 6% pada Triwulan-I 2023 dengan total pembukuan klaim dibayar sebesar 1,8 Triliyun Rupiah naik 17,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar 1,5 Triliyun Rupiah.