AAUI Melakukan Audiensi Sekaligus Halal Bi Halal dengan Kepala Eksekutif Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melakukan audiensi dengan OJK di Kantor OJK Wisma Mulia 2, Jakarta (8/5).

Masih dalam suasana Hari Raya, Audiensi dan juga Halal Bihalal yang dilaksanakan AAUI untuk perkenalan Dewan Pengurus Pusat AAUI yang baru terbentuk periode 2023-2026. Pada kunjungan ini, AAUI turut dihadiri oleh 12 Dewan Pengurus Pusat AAUI diantaranya Budi Herawan, Bern Dwyanto, Vincentius Wilianto, Trinita Situmeang, Wayan Pariama, Suhardiman, Andi Samuel, Heddy Pritasa, Eny Handayani, Teguh Aria Djana, Erlan Risdiyanto, dan Erickson Mangunsong. Sedangkan dari OJK dihadiri oleh Deputi dan Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) yaitu Ichsanuddin, Dinar, Asep Iskandar, Ridwan dan juga Ogi Prastomiyono selaku Kepala Eksekutif Pengawas Asuransi, Penjaminan dan Dana Pensiun.

 

 

Dalam kesempatan ini AAUI menyampaikan beberapa isu penting yang menjadi fokus di industri sebagai bagian dari upaya AAUI untuk menangani permasalahan yang ada di industri asuransi umum khususnya serta solusi untuk dibahas bersama dengan OJK. Diantaranya adalah pembahasan tentang review terkait tarif asuransi properti dan asuransi kendaraan bermotor yang telah lama belum di review kembali, pembuatan Roadmap Perasuransian Indonesia sebagai acuan bagi industri dan komitmen asosiasi industri perasuransian dalam mendorong perekonomian negara agar semakin lebih baik dan sehat, rencana pembentukan LPP yang tertuang dalam P2SK, Penanganan terhadap produk asuransi kredit kedepannya, bagaimana perkembangan pelaksanaan asuransi wajib dan TJH Pihak Ketiga, kemudian pembahasan terhadap peningkatan minimum modal perusahaan asuransi, serta implementasi PSAK 74 dan pemenuhan tenaga aktuaris di Industri Asuransi, di akhir OJK dan AAUI juga menyinggung tentang bagaimana implementasi asuransi untuk event dan perumusan asuransi untuk Electric Vehicle.

Dalam pertemuan ini, AAUI dan OJK sepakat untuk membuat rencana dan langkah-langkah prioritas yang akan diambil seperti melakukan pertemuan teknis terkait diskusi lanjutan dengan Bidang terkait dalam jangka waktu dekat bersama-sama untuk membahas poin-poin di atas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.