Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau OECD (Organization for Economic Co-operation and Development) melakukan kunjungan ke Indonesia dalam rangka pengembangan riset tentang penggunaan teknologi serta inovasi dan implementasi teknologi pada produk asuransi di beberapa perusahaan asuransi di Indonesia. Leigh Wolfrom & Timothy Bishop selaku perwakilan dari OECD menyampaikan bahwa kunjungan ini memiliki beberapa tujuan tertentu yaitu mendapatkan masukkan terkait asuransi properti dan cyber insurance di Indonesia, melihat bagaimana industri asuransi dalam mengadopsi teknologi bagi penyedia asuransi properti dan cyber insurance, mengidentifikasi potensi risiko serta tantangan dalam mengadopsi teknologi bagi penyedia asuransi properti, cyber insurance dan asuransi kesehatan, serta peran asosiasi perasuransian dalam mendukung adopsi teknologi tersebut di kalangan properti dan cyber insurance.
Dalam kunjungan ini OECD melakukan wawancara dengan beberapa perusahaan asuransi seperti PT AON, PT Reasuransi Nasional Indonesia, Axa Mandiri, PT Asuransi jiwa Taspen, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Artarindo, PT Asuransi Umum Videi, serta AAUI & AAJI sebagai asosiasi yang menaungi perusahaan asuransi & reasuransi di Indonesia. Pada kesempatan ini, Bern Dwyanto, Heddy Pritasa dan Erickson Mangunsong mewakili AAUI pada sesi wawancara bersama OECD terkait penggunaan teknologi di industri asuransi umum.
Kunjungan ini telah dilaksanakan pada tanggal 27-28 Maret 2023 di Pusat Pengembangan SDM Asuransi, Gedung Permata Kuningan, Jakarta. AAUI ikut serta mendukung kegiatan ini bersama AAJI untuk menjadi host dari pelaksanaan survei yang diadakan oleh OECD.